1. Judul :Kajian Semiotika Karya Lukis Hyperrealis Antoe Budiman Pada Lukisan Yang Cenderung Menghadirkan Visual Ayam Jago
Tahun :2019
Penulis : Ayu Puji
Handayani
Publikasi : Searchgate.net
Latar Belakang Penelitian :
Seni
adalah bentuk komunikasi antara seniman dan penikmat karya yang kadang tidak
tersampaikan dengan baik karena tidak semua penikmat karya paham dengan symbol-simbol
yang ada dalam karya seni tersebut yang membuat penulis tergerak untuk
melakukan penelitian dengan cara pendekatan melalui teori Semiotika Charles
Sander Pierce
Teori Utama :
Pada
karya ilmiah ini, penulis menggunakan teori utama Semiotika yang diusung oleh
Charles Sander Pierce
Metode Penelitian :
Pada
penelitiannya, jurnal ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Sampel Penelitian :
Penelitian
mengambil sampel sebanyak 3 karya dari Antoe Budiman yang berobjek ayam jago
yaitu, Andap Asor (2017), Pemberi Harapan Palsu (2018), dan Lupa
(2019)
Hasil :
Penelitian menunjukkan kalau objek ayam jago yang ada dalam karya-karya Antoe Budiman ini menginterpresentasikan dengan simbol kekuasaan dan kaum terpelajar. Pada penelitian ini menunjukkan kalau pemaknaan karya seringkali memiliki perbedaan denga napa yang diinterpresentasikan oleh seniman sehingga kajian semiotika diperlukan untuk lebih memperhatikan tanda-tanda atau simbol-simbol yang diberi seniman pada karyanya sehingga komunikasi antara seniman dan penikmat karya melalui karya seni dapat berjalan dengan baik.
2. Judul : Analisis
Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji
Tahun : 2014
Penulis : Rahmat Hidayat
Publikasi : Jurnal
Ilmu Komunikasi
Latar Belakang Penelitian :
Musik atau Lirik lagu adalah ekspresi dari penulis liriknya
yang dituangkan melalui lirik dengan permainan kata-kata yang bisa menjadi
pesan motivasi, dan lirik lagu Laskar Pelangi memiliki unsur penyemangat atau
motivasi yang terkandung didalamnya yang disampaikan dengan baik dan menggunakan
Bahasa yang mudah dipahami didalam lirik lagunya yang membuat peneliti ingin
menafsirkan lirik menggunakan kajian Semiotika
Teori Utama :
Penulis menggunakan teori utama Semiotika menurut Saussure
Metode Penelitian :
jurnal ini menggunakan metode Kualitatif Interperatif
Sampel Penelitian :
Penelitian mengambil sampel dari Lirik Lagu Laskar Pelangi
karya Nidji
Hasil :
Penelitian ini menemukan bahwa makna dari lagu laskar Pelangi
ini memiliki cerita dibalik lirik lagu tersebut yang menceritakan tentang
keinginan untuk menggapai mimpi yang diceritakan dari baik-baitnya yang
memberikan makna bahwa mimpi merupakan kunci untuk membuka harapan untuk
menakhlukan dunia
3.Judul : Esensi Bentuk Topeng Pada Lukisan Dyan Anggraini Dalam Perspektif Semiotik
Tahun :2020
Penulis : Fasmaqullah
Publikasi : Jurnal
Cilpa Pendidikan Seni Rupa
Latar Belakang Penelitian :
Kesenian mempunyai kedekatan yang sama terhadap rasa yang
membuat seni lebih bersifat “perempuan” karena sifatnya yang warna-warni,
lentur, dan beragam. Sejalan dengan terbukanya kesempatan bagi kaum perempuan
untuk berekspresi yang membuat semakin banyak perempuan mengembangkan
profesinya sebagai pelukis. Bila ditelusuri kedudukan perempuan di masyarakat berbagai
kebudayaan, perempuan memiliki posisi penghasil karya seni yang erat berkaitan
dengan kemasyarakatan yang membuat pelukis Dyan Anggraini turut berperan dalam
mengembangkan karya.
Teori Utama :
Penulis menggunakan teori Semiotika yang diusung oleh
Charles Sander Pierce
Metode Penelitian :
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif.
Sampel Penelitian :
Penelitian mengambil sampel sebanyak 5 karya dari Dyan
Anggraini yang memiliki unsur topeng yaitu; Wanita, Yang Terlepas, Dialog, dan Dialog
Lotus
Hasil :
Lukisan Dyan
Anggrainiberdasarkan teori semiotika Charles Sanders Pierce seperti ikon,
indeks, dan simbol. Ikon topeng pada lukisan Dyan Anggraini antara lain dalam bentuk ekspresi topeng, ekspresi wajah, topeng dan komunikasi nonverbal. Indeks Topeng pada lukisan Dyan Anggraini berisi tentang budaya topeng Indonesia. Simbol topeng dalam lukisan Dyan Anggraini antara lain berupa saripati topeng, identitas topeng, terlihat pada ikon dan indeks dalam hal warna, bentuk, properti, dan
situasi. Esensi Bentuk Topeng dalam Lukisan Dyan Anggraini dalam Perspektif Semiotik. Dari analisa esensi masker yang telah selesai, dalam karya
lukisan Dyan Anggraini selalu menunjukkan hubungan antara tanda-tanda. Ikon bagus, indeks, simbol di warna, bentuk, properti, situasi selalu terkait dan dapat menjelaskan banyak hal makna yang terkandung dalam setiap topeng pada lukisan
Dyan Anggraini.
Komentar
Posting Komentar