Langsung ke konten utama

Review Jurnal Referensi

 

1.    1.   Judul           : Memahami Persepsi Visual: Sumbangan Psikologi Kognitif Dalam Seni dan Desain

Tahun          :2014

Penulis        : Dr. Margaretha Margawati van Eymeren

Publikasi     : https://ejournals.umn.ac.id/index.php/FSD/article/view/387

 

Latar Belakang Penelitian :

Tulisan ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana psikologi kognitif menjelaskan terjadinya proses persepsi visual. Apa saja yang berada di alam semesta, dimana manusia termasuk di dalamnya, yang memungkinkan manusia dapat mengenali, memahami, mengkon[1]struksikan kembali hal-hal yang dialami kedalam sebuah karya kreatif berupa seni dan desain. Bagaimana lewat bias persepsi, proses kreatif dalam seni dan desain dapat mengarahkan persepsi ke[1]pada tujuan tertentu. Sekaligus memperlihatkan bagaimana manusia tetap memiliki cara kreatif dalam memanfaatkan bias persepsi untuk mengatasi pengarahan persepsi kepada tujuan tertentu.

 

2.   2.   Judul           : Semiotika Analisis Tanda Pada Karya Desain Komunikasi Visual

Tahun          :2003

Penulis        : Sumbo Tinarbuko

Publikasi     : https://ojs.petra.ac.id/ojsnew/index.php/dkv/article/view/16093         

Latar Belakang Penelitian :

Karya desain komunikasi visual mempunyai tanda berbentuk verbal (bahasa) dan visual serta merujuk bahwa teks desain komunikasi visual dan penyajian visualnya juga mengandung ikon terutama berfungsi dalam sistem non kebahasaan untuk mendukung pesan kebahasaan, maka pendekatan semiotika sebagai sebuah metode analisis tanda guna mengupas karya desain komunikasi visual layak diterapkan dan disikapi secara proaktif sesuai dengan konteksnya.

 

3.     3.  Judul           : Visual Branding : A Guide To Designing Visual Identity

Tahun          : 2018

Penulis        : Ly Dang

Publikasi     : https://www.theseus.fi/bitstream/handle/10024/159953/Thesis%20-%20Ly%20Dang.pdf?sequence=

           

Latar Belakang Penelitian :

Kerangka teoritis menyelidiki definisi merek, branding, dan tiga alasan utama mengapa visual branding itu penting. Bagian pertama ini terutama berfungsi Tujuannya adalah untuk membimbing pembaca melalui konsep yang paling dasar. Setelah itu, bab berikutnya mengeksplorasi konsep kunci identitas visual serta panduan praktis tentang cara membuat identitas visual secara efektif.

 

4.     4.  Judul           : Semiotika Visual : Sebuah kajian tentang ilmu tanda dalam kebudayaan kontemporer

Tahun          : 2018

Penulis        : Hasbullah Mathar

Publikasi     :  https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/Komodifikasi/article/view/5499

Latar Belakang Penelitian

Ada satu tujuan komunikasi yang harus diingat yaitu tanda bermakna “ sesuatu”. Apa yang mereka maksud dengan tanda tanda, bagaimana mereka menggeneralisasikan arti dan bagaimana mereka menggunakan tanda tanda tersebut. Kata kata tak hanya berarti jenis tanda tanda. Sebagai pembanding atau gambaran yaitu adanya sebuah lukisan seni. Pada sebuah lukisan kanvas dan materi materi lain dipakai untuk sebuah citra yang menggambarkan sebuah hutan tropis atau gambaran mengenai ruang bercorak Victoria. Ada kebiasaan penata menyarankan kepada para pemirsa suatu kecenderungan dan gaya hidup tertentu. Sebagai contoh dalam cerita Barat kuno. Para pahlawan mengenakan pakaian putih dan para penjahat berpakaian hitam). Hal ini menjadikan anda tidak mengalami kesulitan untuk mengenal atau 39 membedakannya). Para aktor dan aktris merupakan orang – orang yang memerankan karakter karakter tertentu dan menghayati emosi-emosi tertentu

 

5.     5..  Judul           : Desain Grafis Sebagai Media Ungkap Periklanan

Tahun          : 2009

Penulis        : R. Kuncoro Wulan Dewojati

Publikasi     :  https://journal.uny.ac.id/index.php/imaji/article/view/6633

Latar Belakang Penelitian

Desain grafis lahir dari kebutuhan manusia akan komunikasi melalui bahasa visual sejak abad ke- 19 hingga jaman modern. Mulai dari penggunaan simbol-simbol sederhana sampai perangkat komputer yang canggih. Desain yang berakar dari senirupa murni yang kemudian berkembang menjadi fungsi identifikasi, informasi, instruksi serta Promosi dan Presentasi. Desain grafis adalah suatu media untuk menyampaikan informasi melalui bahasa komunikasi visual dalam wujud dwimatra ataupun trimatra yang melibatkan kaidah-kaidah estetik. Elemen-elemen desain yang utama terlibat dalam desain grafis adalah sebagai bahan pokok (ingredients) yang berupa : garis, huruf, bentuk (shape) dan tekstur. Sedangkan struktur (structure)-nya adalah pengorganisasian elemen-elemen desain tersebut. Struktur desain yang baik adalah hasil integrasi prinsip-prinsip desain yang akurat pada proses penempatannya. Prinsip-prinsip desain yang utama terdiri dari : keseimbangan (balance), kontras, unity, nilai (value) dan warna. Sebagai akibat dari proses interaksinya dengan dunia seni, sosial budaya, industri dan perdagangan, maka berbagai corak atau style desain grafis semakin kaya dan berwarna-warni.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alternatif Kajian Selain Kajian Semiotika

Kajian yang dapat digunakan dalam mengkaji sesuatun adalah Kajian Etimologi, terutama untuk meninjuau seni rupa dan desain. Pengertian dari kajian etimologi dapat diartikan melalui kata Etimologi Etimologi berarti merincikan pengertian dari suatu hal dari masing masing kata dasar yang terangkai atau bisa disebut juga sebagai pencarian melalui asal-usul kata dasar dari suatu hal. Seperti kata kajian yang berasal dari kata kaji Dalam kata kaji dapat memiliki arti-arti seperti : - Berarti sebuah aktifitas yang berkaitan dengan pikiran seperti mengamati, membaca, menyelidiki, memikirkan, dan juga mempertimbangkan hingga mencapai titik dapat menyimpulkan apa yang dikaji - Berarti Nilai atau cerminan dari suatu aktifitas. Dalam pengkajian bisa menjadi salah satu jalur untuk mencapai pemahaman Ilmu sampai di titik Wisdom   atau kebijaksanaan   dimana kita sudah betul-betul paham yang tidak hanya sekedar paham dalam teori tapi juga dalam praktik dan hingga akhirnya sampai di titik dapat meny

Semiotika dan Tanda dalam keseharian

 Berbicara mengenai tanda-tanda tidak bisa terlepas dari hal Semiotika, sebelum kita membahas perihal apa itu tanda, kitab isa mencoba menjabarkan tentang apa itu Semiotika. Semiotika digagas pertama kali oleh Ferdinand de Saussure. Namun Ferdinand De Saussure berfokus pada tanda – tanda dalam Bahasa, karena berkaca pada latar belakang De Saussure yaitu ahli linguistik yang membuat De Saussure lebih berfokus ke bagian Bahasa. Namun perjalanan Semiotika tidak hanya berhenti di De Saussure, setelahnya muncul juga ahli semiotika yang lain seperti Charles Sanders Peirce, yang menurunkan juga perihal Semiotika Visual yang akan dibahas juga di tulisan ini. Semiotika dikenal luas sebagai ilmu tentang tanda-tanda, semiotika juga dikenal sebagai ilmu yang membicarakan hubungan tanda-tanda dengan berbagai aspek diluar darri tanda. Semiotika itu sendiri terdiri dari Penanda dan Tinanda yang menjadi kerangka saat membahas tentang semiotika. Semiotika bekerja dengan cara memecahkan kandungan