Langsung ke konten utama

Dari Berhati Sampai Ke Hati

 

Gambar 1. Cover Album "Berhati"(Sumber : Wikipedia)

Sal Priadi adalah salah satu musisi kondang di tanah air yang memiliki nama asli Salmantyo Ashrizky Priadi, kelahiran 30 April 1992, Sal priadi yang meniti karirnya dari mulai merilis Cover dan lagunya yang diunggah di Soundcloud. Sal Priadi adalah salah satu musisi Favorit penulis karena lagu-lagu yang dibawakannya memilki lirik puitis yang memiliki makna yang dalam. Salah satu album yang dirilis Sal adalah Berhati yang rilis pada tanggal 20 Februari 2020 DI label rekaman Orang Pertunjukan dan Kijn.

Album berhati ini memiliki cover yang menarik, yang memiliki unsur-unsur didalam foto yang menarik, yaitu bunga, api, dan juga kotak yang terlalap api. Cover Album ini saya Yakini memiliki makna yang teramat mendalam, karena dilihat dari lagu-lagu yang ada didalamnya juga memiliki judul-judul dan lirik-lirik yang bermakna dalam yang mengisahkan tentang sebuah hati yang mengalami berbagai macam rasa seperti tersakiti, teryakinkan, dan juga termainkan.

Cover album Berhati dari Sal Priadi ini sangat menarik perhatian saya, selain karena dari isi albumnya itu sendiri yang memiliki makna mendalam. Saya merasakan ketertarikan secara emosional Ketika saya melihat cover album Berhati itu sembari mendengarkan lagu-lagunya karena saya merasa disuarakan hati saya melalui cover dan lagu-lagu dari album ini yang membuat saya ingin meneliti lebih lanjut lagi tentang makna-makna yang ada di cover album tersebut.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Jurnal Referensi

  1.     1.    Judul             : Memahami Persepsi Visual: Sumbangan Psikologi Kognitif Dalam Seni dan Desain Tahun          :2014 Penulis        : Dr. Margaretha Margawati van Eymeren Publikasi     :  https://ejournals.umn.ac.id/index.php/FSD/article/view/387   Latar Belakang Penelitian : Tulisan ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana psikologi kognitif menjelaskan terjadinya proses persepsi visual. Apa saja yang berada di alam semesta, dimana manusia termasuk di dalamnya, yang memungkinkan manusia dapat mengenali, memahami, mengkon [1] struksikan kembali hal-hal yang dialami kedalam sebuah karya kreatif berupa seni dan desain. Bagaimana lewat bias persepsi, proses kreatif dalam seni dan desain dapat mengarahkan persepsi ke [1] pada tujuan tertentu. Sekaligus memperlihatkan bagaimana manusia tetap memiliki cara kreatif dalam memanfaatkan bias persepsi untuk mengatasi pengarahan persepsi kepada tujuan tertentu.   2.    2.    Judul             : Semiotika Analisi

Alternatif Kajian Selain Kajian Semiotika

Kajian yang dapat digunakan dalam mengkaji sesuatun adalah Kajian Etimologi, terutama untuk meninjuau seni rupa dan desain. Pengertian dari kajian etimologi dapat diartikan melalui kata Etimologi Etimologi berarti merincikan pengertian dari suatu hal dari masing masing kata dasar yang terangkai atau bisa disebut juga sebagai pencarian melalui asal-usul kata dasar dari suatu hal. Seperti kata kajian yang berasal dari kata kaji Dalam kata kaji dapat memiliki arti-arti seperti : - Berarti sebuah aktifitas yang berkaitan dengan pikiran seperti mengamati, membaca, menyelidiki, memikirkan, dan juga mempertimbangkan hingga mencapai titik dapat menyimpulkan apa yang dikaji - Berarti Nilai atau cerminan dari suatu aktifitas. Dalam pengkajian bisa menjadi salah satu jalur untuk mencapai pemahaman Ilmu sampai di titik Wisdom   atau kebijaksanaan   dimana kita sudah betul-betul paham yang tidak hanya sekedar paham dalam teori tapi juga dalam praktik dan hingga akhirnya sampai di titik dapat meny

Semiotika dan Tanda dalam keseharian

 Berbicara mengenai tanda-tanda tidak bisa terlepas dari hal Semiotika, sebelum kita membahas perihal apa itu tanda, kitab isa mencoba menjabarkan tentang apa itu Semiotika. Semiotika digagas pertama kali oleh Ferdinand de Saussure. Namun Ferdinand De Saussure berfokus pada tanda – tanda dalam Bahasa, karena berkaca pada latar belakang De Saussure yaitu ahli linguistik yang membuat De Saussure lebih berfokus ke bagian Bahasa. Namun perjalanan Semiotika tidak hanya berhenti di De Saussure, setelahnya muncul juga ahli semiotika yang lain seperti Charles Sanders Peirce, yang menurunkan juga perihal Semiotika Visual yang akan dibahas juga di tulisan ini. Semiotika dikenal luas sebagai ilmu tentang tanda-tanda, semiotika juga dikenal sebagai ilmu yang membicarakan hubungan tanda-tanda dengan berbagai aspek diluar darri tanda. Semiotika itu sendiri terdiri dari Penanda dan Tinanda yang menjadi kerangka saat membahas tentang semiotika. Semiotika bekerja dengan cara memecahkan kandungan